Sinonim
:
Acorus terrestris Spreng.
Klasifikasi
:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Arales
Suku : Araceae
Marga : Acorus
Jenis : Acorus calamus L.
Nama
umum :
Dlingo
Nama
daerah :
Jeurunger (Aceh); Jerango
(Gayo); Jerango (Batak);
Jariangu (Minangkabau);
Daringo (Sunda); Dlingo
(Jawa Tengah); Jharango
(Madura); Jangu (Bali);
Kaliraga (Flores); Jeringo
(Sasak); Kareango (Makasar);
Kalamunga (Minahasa);
Areango (Bugis); Ai Wahu
(Ambon); Bila (Buru)
Deskripsi
:
Habitus berupa herba tahunan yang mempunyai tinggi
±75 cm. Berbatang basah, pendek, membentuk rimpang,
dan berwarna putih. Daunnya bertipe tunggal, bentuk
lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkalnya memeluk
batang, panjang ±60 cm, lebar ±5 cm, pertulangan sejajar,
hijau. Bunga majemuk, perbungaan bentuk bongkol, ujung
meruncing, panjang 20-25 cm, tumbuh di ketiak daun.
Tangkai sari panjang ±2,75 mm, kepala sari panjang 0,5
mm, putik 1-1,5 mm, kepala putik meruncing, panjang ±0,5
mm, mahkota bulat panjang, panjang 1-1,5 mm, putih. Akar
serabut berwarna coklat.
Khaslat
:
Rimpang Acorus calamus berkhasiat sebagai obat penenang, obat lam
bung dan obat limpa, di samping itu merupakan bahan baku kosmetika,
Untuk obat penenang dipakai ± 3 gram rimpang Acorus calamus, dicuci
dan dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan 2 gela air selama 15
menit. Hasil rebusan diminum sehari dua kali 1/2 gelas pagi dan sore.
Rimpang Acorus calamus berkhasiat sebagai obat penenang, obat lam
bung dan obat limpa, di samping itu merupakan bahan baku kosmetika,
Untuk obat penenang dipakai ± 3 gram rimpang Acorus calamus, dicuci
dan dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan 2 gela air selama 15
menit. Hasil rebusan diminum sehari dua kali 1/2 gelas pagi dan sore.
Kandungan kimia :
Rimpang dan daun acorus calamus mengandung saponin dan flavonoida,
di samping rimpangnya mengandung minyak atsiri.